Kolostrum Sapi
Kolostrum sapi adalah air susu yang dikeluarkan dari ambing sapi yang baru melahirkan. Lebih kental daripada air susu dan berwarna kekuningan. Kolostrum hanya dihasilkan oleh indukan sapi selama 1-3 hari setelah melahirkan.
Kandungan Susu Kolostrum Sapi
kolostrum
Kolostrum (IgG) mengandung banyak karbohidrat, protein, dan antibodi serta sedikit lemak. Kolostrum hanya dimiliki pada manusia dan hewan mamalia yang menghasilkan susu oleh kelenjar susu dalam tahap akhir pada kehamilan dan beberapa hari setelah proses kelahiran bayi. Kolostrum yang dimiliki manusia dan sapi memiliki ciri yang sama pada tekstur air susu yang dihasilkan, yakni warna kekuningan dan kental.Kolostrum sangat baik bagi manusia karena mengandung banyak zat gizi dan zat-zat pertahanan tubuh.
Kolostrum yang merupakan cairan pra susu yang dihasilkan oleh hewan mamalia seperti sapi dan manusia dalam 24-36 jam pertama usai proses kelahiran. Kolostrum memiliki berbagai kandungan zat yang sangat baik bagi kekebalan tubuh (faktor imun) dan faktor pertumbuhan yang mendukung kehidupan dengan gabungan beberapa komponen zat gizi (nutrient) yang sempurna untuk menjamin kelangsungan hidup, pertumbuhan, dan kesehatan bagi manusia, terutama bagi bayi yang baru lahir.
Namun sayangnya, kolostrum yang dihasilkan manusia terutama pada wanita pasca melahirkan ternyata tidak lebih baik dibanding dengan kolostrum yang dihasilkan sapi. Oleh karenanya, manusia sangat membutuhkan pasokan susu kolostrum dari sapi.Bahkan suatu hasil penelitian menyebutkan, bahwa susu kolostrum yang dihasilkan sapi 4 kali jauh lebih baik dibanding susu kolostrum yang dihasilkan manusia.
Susu kolostrum yang dihasilkan oleh sapi memiliki lebih dari 90 bahan bioaktif alami, yang salah satunya adalah bekerja sebagai sistem imun tubuh dan pertumbuhan bagi manusia didukung oleh berbagai jenis vitmain, mineral, dan asam amino yang seimbang.
Manfaat Susu Kolostrum Sapi
Manfaat kolostrum yang dihasilkan oleh sapi bagi kesehatan manusia sudah banyak di bahas, tetapi masih juga menyisahkan argumentasi mengenai bagaimana bisa kolostrum sari sapi yang dikonsumsi oleh manusia dan memberikan manfaatnya untuk manusia. Berikut beberapa manfaat dari kolotrum untuk tubuh manusia :
1. Struktur molekuler yang ada di dalam susu kolostrum sapi yang sangat mirip dengan struktur molekuler kolostrum yang dihasilkan oleh manusia, artinya keduanya dapat bekerja secara efektif jika diaplikasikan.
2. Kolostrum sapi yang mengandung komposisi yang lebih banyak dibandingkan dengan kolostrum manusia. Misalnya, immunoglobulin penting (IgG) yang diperlukan untuk mengikat pathogen hanya ada sebanyak 2% pada kolostrum yang dihasilkan oleh manusia, sedangkan IgG pada kolostrum yang dihasilkan oleh sapi ada pada konsentrasi sekitar 20%.
3. Kolostrum sapi mengandung senyawa khusus yang disebut dengan sebutan inhibitor (penghambat) glycoprotein dan trypsin. Senyawa-senyawa tersebut dapat digunakan untuk mencegah cairan lambung untuk mencerna/menghancurkan faktor imunitas dan faktor pertumbuhan dalam kolostrum. Proses ini menyebabkan immunoglobulin pada kolostrum yang dihasilkan oleh sapi atau manusia akan tetap aktif setelah senyawa tersebut melewati lambung.
4. Kandungan immunoglobulin kolostrum sapi yang jauh lebih tinggi daripada kolostrum pada manusia untuk menghasilkan jumlah antibodi yang lebih banyak sehingga menyediakan perlindungan khusus bagi manusia terhadap berbagai mikroba pathogen dengan kemampuan menetralisir bakteri, racun pada bakteri, virus, jamur dan beberapa parasit.
5. Kolostrum sapi ini secara umum tidak menyebabkan efek samping yang berbahaya bagi manusia. Bahkan para penderita lactose intolerant (mereka yang tidak dapat mencerna susu sapi) kolostrum aman dikonsumsi dan dapat memperbaiki kondisi lambung sehingga normal.
IgG adalah protein imunitas khusus yang merespon invasi bakteri, jamur dan virus pada sistem limfatik dan sistem peredaran darah. IgM adalah immunoglobulin awal yang dihasilkan ketika substansi asing seperti bakteri menyerang tubuh. sedangkan IgE terkonsentrasi di paru-paru, kulit dan sel-sel membrane mukosa yang berfungsi untuk melindungi organ-organ tersebut dari serangan pathogen penghasil antigen. IgE juga merupakan antivirus yang kuat dalam kolostrum sapi.
6. Substansi lainnya dalam susu kolostrum yang dihasilkan dari hewan sapi yang berperan penting bagi kesehatan manusia adalah faktor pertumbuhan. Faktor pertumbuhan dalam kolostrum terdiri atas:
a. Hormon pertumbuhan/growth hormone (GH)
b. Insulin-like growth factor 1 dan II (IgF-1 & IgF-II)
c. Transforming growth factor A & B (TgF A & B)
d. Epithelial growth factor (EGF)
e. Fibroblast growth factor (PDGF)
f. Gonadotropin releasing hormone and associated peptide (GnRH & GAP)
b. Insulin-like growth factor 1 dan II (IgF-1 & IgF-II)
c. Transforming growth factor A & B (TgF A & B)
d. Epithelial growth factor (EGF)
e. Fibroblast growth factor (PDGF)
f. Gonadotropin releasing hormone and associated peptide (GnRH & GAP)
Cara Kerja Kolostrum
Kolostrum adalah senyawa unik yang sangat bermanfaat utamanya dalam menyediakan berbagai faktor imunitas bagi tubuh manusia. Sebagian besar penyakit infeksi memasuki tubuh melalui membrane mukosa dari saluran pencernaan. Kondisi kritis yang dihadapi manusia adalah saat seseorang harus mampu melawan berbagai penyebab penyakit seperti bakteri, virus, polutan, kontaminan dan allergen yang telanjur masuk ke dalam tubuh.
Penelitian klinis oleh Dr. David Tyrell di Inggris pada tahun 1980 menunjukkan bahwa persentase tinggi dari antibody dan immunoglobulin dalam kolostrum diyakini tidak diserap tetapi tetap berada dalam saluran pencernaan ketika zat-zat tersebut menyerang penyebab penyakit sebelum mereka menembus tubuh dan menyebabkan penyakit. Sisa dari zat-zat tersebut diserap dan didistribusikan untuk membantu proses-proses pertahanan internal. Kombinasi antara IgG dan faktor-faktor immunomodulator seperti lactoferin dan PRP meningkatkan perlindungan antimikroba khususnya di saluran pencernaan.
0 komentar:
Posting Komentar